![cara pasang bata ringan](https://media.rooang.com/wp-content/uploads/2016/01/bata-ringan-4.jpg)
Dengan mengetahui materialnya terlebih dahulu, Anda bisa mengukur resiko, kekuatan, dan cara perawatan yang benar. Sebelum membangun dan belanja material, Anda perlu mengenal jenis-jenis bata dan penggantinya sebagai material dinding. Salah satu material dinding yang belakangan menjadi tren dan idola adalah bata ringan atau hebel block.
Bata ringan terbuat dari campuran pasir kuarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, dan alumunium pasta. Bata ini adalah jenis bata yang dibuat secara modern di pabrik. Berbeda dengan bata merah konvensional yang dibuat secara manual oleh tangan-tangan pekerja. Bata ini menjadi idola para kontraktor bangunan dan mulai banyak digunakan di perumahan. Anda juga berminat menggunakan material ini? Sebelum itu, kenali dulu kelebihan dan kekurangannya.
(Bata ringan menjadi material yang sedang tren di kalangan arsitek dan kontraktor. Sumber foto: bataringanunicon.com)
Kelebihan Bata Ringan atau Hebel (Celcon)
Ringan
Sesuai namanya, bata ringan memiliki bobot yang enteng sehingga tidak membebani struktur. Kalau memakai bata biasa, akan lebih sulit untuk melakukan penambahan lantai atau meningkat rumah, karena dikhawatirkan struktur tidak kuat. Sedangkan untuk bata ringan, resiko struktur tidak kuat lebih kecil.
Lebih tahan air
Bata yang dibuat di pabrik ini dinyatakan lebih kedap air, sehingga rumah akan lebih tahan terhadap cuaca hujan yang lembab.
Tidak perlu diplester
Bentuk bata ringan sangat halus karena dikerjakan oleh mesin pabrik yang memiliki standard produk. Karenanya, tampilan bata ringan yang sudah terpasang dengan sendirinya terlihat halus.Nyaris tidak dibutuhkan plasteran untuk bata ringan ini. Namun sebaiknya plasteran tetap dilakukan untuk melindungi material dinding dari rembesan air hujan dan cuaca buruk.
(Pabrik tempat produksi bata ringan memastikan kualitas sesuai standard. Sumber foto: jualbataringanaac.blogspot.com)
Pemasangan cepat
Karena bentuknya presisi dan pemasangan menggunakan mortar atau perekat instan, maka proses pengerjaan pasangan bata ringan ini lebih cepat. Ukurannya pun lebih besar, yaitu berdimensi 60 cm x 20 cm. Tebalnya bervariasi, mulai 7,5 cm sampai 15 cm.
Pemasangan lebih bersih
Berbeda dengan pengerjaan pasangan batu bata biasa yang membutuhkan campuran mortar dari pasir dan semen, hebel block hanya membutuhkan semen instan yang dicampur sedikit air. Hasilnya, pemasangan lebih bersih dan praktis, terhindar dari noda pasir yang berceceran.
Lalu, apa saja kekurangannya?
(Ukuran hebel block yang lebih besar membuat proses pemasangan lebih cepat. Sumber foto: grand-elephant.co.id)
Kekurangan Bata Ringan
Harga lebih mahal
Dengan segala kualitas dan keunggulannya, bata ringan dipatok dengan harga yang lebih mahal daripada bata merah konvensiona. Pembelian pun harus dalam jumlah yang banyak. Ini tentu saja meningkatkan biaya konstruksi yang harus dikeluarkan, apalagi kalau dibutuhkan hanya untuk renovasi sedikit bagian.
Membutuhkan tukang berpengalaman
Pemasangan bata ringan berbeda dari pengerjaan pasangan bata biasa. Roskam yang dipakai pun berbeda, yakni roskam bergigi. Karenanya, dibutuhkan tukang yang lebih ahli dan telah berpengalaman dalam memasang bata hebel. Sebaiknya Anda teliti lebih dahulu apakah pemborong yang dipakai sudah berpengalaman dalam memasang bata hebel ini.
Hanya dijual di toko/distributor besar
Sayangnya, sampai saat ini hebel block hanya bisa dijumpai di department store bahan bangunan atau toko distributor besar saja. Kontraktor atau pemborong yang biasa memesan batu bata di penjual biasa harus beralih ke toko besar.
(Pemasangan bata hebel perlu dilakukan oleh ahli berpengalaman. Sumber foto: brocoindustries.com)
Membutuhkan perekat khusus yang lebih mahal
Untuk memasang hebel block dibutuhkan perekat yang berbeda, yaitu mortar atau semen instan khusus. Harganya tentu saja lebih mahal bila dibandingkan dengan mortar biasa campuran semen dan pasir.
Proses pengeringan lebih lama
Kalau bata ringan ini sampai terlalu basah akibat hujan, maka proses pengeringannya butuh waktu yang lebih lama.
Kalau Anda ragu mau pakai material apa yang paling pas untuk rumah dan sesuai budget, konsultasikan masalah ini dengan para ahli . Segera bergabung sekarang dan temukan arsitek atau desainer sesuai keinginan Anda.
Komentar
Posting Komentar